Bagian Pendahuluan Sejarah Kerajinan Patung Logam Di Desa Growong lor Hingga Ke Mancanegara
1.1 Latar Belakang
Seni patung disebut juga seni plastiktau seni plastik. Maksudnya, plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk- bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian luas karena tidak hanya bentuk manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat disebut patung.
Menurut Soenarso dan Soeroto dalam bukunya kerajinan tangan dan seni rupa (1996:6), patung adalah semua karya dalam bentuk meruang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dipahat. Menurut FX Sutomo Sutadi dan Sutejo Budi dalam bukunya Kerajinan Tangan dan Kesenian SLTP (1997:105), patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai ukuran panjang lebar dan tebal memiliki volume yang dapat dilihat, diraba dan dinikmati dari berbagai arah. Menurut Mikke Susanto seorang ahli seni rupa dalam bukunya Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa (2011:296), seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).
Seni patung pada zaman dahulu dibuat untuk kepentingan keagamaan, pada zaman Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang dijadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung dibuat untuk monumen atau peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering diciptakan untuk mengekspresikan diri penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi.
Seni patung juga diciptakan untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya. Seperti patung religi sebagai sarana beribadah, patung monumen sebagai penghargaan dan peringatan peristwa besejarah, patung arsitektur sebagai konstruksi bangunan, patung dekorasi untuk Mempercantik bangunan atau taman, patung seni untuk menikmati keindahan bentuknya dan patung kerajinan untuk dinikmati keindahannya juga sengaja untuk dijual.
Karya patung modern saat ini mulai berkembang pesat seiring dengan
kebutuhan dalam mengarungi perubahan gaya hidup di lingkungan kita. Menurut
ensiklopedia indonesia ( 1990 : 215 ) seni patung sculpture berarti seni pahat atau
bentuk badan yang padat yang diwujudkan dalam tiga dimensional yang ciptaanya bisa berupa gambar-gambar timbul (relief) atau patung yang di buat dari media kayu maupun logam.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana sejarah awal mula perjalanan usaha patung logam Pak Sutrisna hingga ke manca negara ?
2. Bagaimana proses pembuatan patung logam karya Pak Sutrisna ?
3. Apa hambatan dan rintangan yang dialami Pak Sutrisna dalam pengembangan usaha patung logam ?
4. Apa saja patung logam yang dijual Pak Sutrisna dari local hingga ke manca negara ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, tujuan yang ingin dicapai dalam karya ilmiah ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejarah perjalanan usaha patung logam Pak Sutrisna hingga ke manca negara.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan patung logam karya Pak Sutrisna.
3. Untuk mengetahui karya patung logam apa saja yang dibuat Pak Sutrisna.
1.4 Manfaat Penilitian
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi siswa yang mendapat tugas karya ilmiah
2. Manfaat praktis
Manfaat bagi peneliti adalah untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan tentang patung logam.